Wisata Budaya Museum Adityawarman Padang Sumatera Barat

Wisata-Budaya-Museum-Adityawarman-Padang-Sumatera-Barat. Tentu sudah masuk dalam destinasi wisata yang ada di kota Padang Sumbar ini untuk melihat koleksi museum cerminan budaya dan sejarah Ranah Minang. Kebudayaan Minangkabau bisa anda lihat di Museum-Adityawarman. Masih di pusat kota Padang sangat mudah aksesnya tentu menjadi hal yang sangat menarik untuk anda kunjungi. Museum ini telah didirikan pada tanggal 16 Maret 1977 diambil nama dari seorang Raja Malayapura yang bertahta sekitar abad ke 14 ini dapat disamakan dengan masa kejayaan Raja Majapahit. Museum yang dijuluki sebagai mini-nya Minangkabau ini bisa terwakili melihat budaya yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat.

Poto oleh: klikalamat.com

BANGUNAN INTI MUSEUM ADITYAWARMAN.

Bangunan yang dikerjakan pada tahun 1974 ini masih sangat kokoh sampai sekarang di lahan -/+ 2,6 Ha dengan luas bangunan -/+ 2.800 meter persegi.  Mirip seperti rumah gadang yang ada di Ranah Minangkabau ini dengan atap bagonjong sebuah identitas yang langsung bisa dikenali oleh seluruh wisatawan dunia. Menjadi lokasi penting yang selalu dijaga oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ini sampai sekarang masih dijaga dan terawat baik.

KOLEKSI MUSEUM-ADITYAWARMAN.

Sebagai museum yang memiliki informasi yang cukup tentu memiliko koleksi yang sangat berguna bagi wisatawan untuk mengenal lebih jauh adat di Ranah Minang. Isi-Museum-Adityawarman ini telah dikelompokan menjadi beberapa kategori yang sudah masuk dalam kriteria penting perjalanan sejarah di Minangkabau yaitu: etnografika, filolo­gika, geologika/geografika, historika, keramologika, arkeologika, biologika, dan seni rupa. Museum-Adityawarman memiliki koleksi -/+ 6000 koleksi dengan kondisi baik dan sangat terawat.

Sejak masuknya Islam ke Ranah Minangkabay terdapat juga kolek 13 manuskrip Al-Quran dengan kondisi sahih dan baik tersimpan di museum ini. Informasi yang di dapat kertas yang digunakan berkualitas tinggi dari Eropa. Pada kertas ada semaca cap kerta Propatria dan singa berpedang pada koleksi ini. Sudah sangat tua bahkan adanya bagian tertentu yang sudah mulai rusak di makan usia yaitu cover depat yang sudah mulai diganti dengan kertas untuk melapisinya dengan warna yang hampir sama. Jadi tidak mempengaruhi bentuk dan masih kontras terlihat.

SITUASI RUANGAN DALAM MUSEUM-ADITYAWARMAN.

Memasuki ruangan museum langsung terlihat koleksi yang sudah terpajang rapi dan sudah bisa dilihat dengan bentuk dan ukurannya. Menjelaskan beginilah adat istiadat yang ada di Ranah Minang yang sangat sakral masih dijunjung tinggi oleh masyarakat di Sumatera Barat. Prinsip adat dengan matrilineal ini masih terpakai sampai sekarang dimana posisi perempuan di Minang memegang pengaruh yang cukup kuat dalam harta pusaka tinggi hingga struktur sosial keluarga.

Yang menjadi spot yang paling disukai oleh wisatawan adalah adanya pelaminan khusus pernikahan adat Minangkabau sebagai favorit untuk melihat keunikan dan kemasyuran budaya. Simbol penting di sebuah adat bisa terlihat pada pelaminan mempelai ini. Tidak hanya itu saja, ada koleksi yang bersejarah dari Suku Mentawai yang masuk dalam lingkungan Sumatera Barat tetapi memiliki adat istiadat berbeda jauh salah satunya sistem kekerabatan adat menganut sistem patrilineal.

INFORMASI KHUSUS MUSEUM-ADITYAWARMAN

Website: museumadityawarman.org

Email: hai@museumadityawarman.org

Alamat: Jalan Diponegoro No. 10, Belakang Tangsi, Padang Barat, Belakang Tangsi, Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat 25114.

Telepon: +6275131523

Waktu Buka, Jam Operasional: Senin-Minggu | 08:00 WIB - 16:00 WIB

Harga Tiket Masuk: Dewasa: IDR3.000 dan Anak-anak: IDR2.000 

SPOT BANGUNAN SEKITAR MUSEUM.

Saat memasuki lingkungan museum anda akan melihat beberapa bangunan, tugu, atau beberapa patung yang berdiri disekitar museum:

1. Tugu Perjuangan Minang.

Terlihat megah dan tinggi menjulang sebuah tugu perjuangan orang Minang dengan warna cat putih dan hitam. Di tugu ini terdapat bambu runcing yang merupakan simbol kegigihan putra putri Minang yang akan gigih membela kehormatan daerah atau bangsa dari penjajahan. Terbukti semua peran serta yang memberikan pengaruh besar terhadap pergerakan Bangsa Indonesia ini dengan lahirnya tokoh penting diantaranya Dr. Mohammad Hatta sebagai Proklamator Bangsa.

2. Pesawat Tempur.

Tentu terlhat pesawat tempur perang dunia II berdiri di sudut taman masih dalam lingkungan museum memberi makna bahwa pengembalian kota Padang ke pangkuan NKRI pada tanggal 9 Maret 1950.

3. Beberapa Simbol Sejarah Minangkabau.

Ada beberapa patung terpajang di sekitar museum sekitar 7 patung. Mungkin anda berfikir kok ada patung sedangkan mayoritas penduduk beragama Islam. Sejarah mencatat sebelum Islam masuk ke Ranah Minang agama yang dianut Hindu Budha dan adanya perjalanan sejarah maka terlihat beberapa koleksi patung di sekitar museum ini. 

CARA KE MUSEUM-ADITYAWARMAN.

Sangat mudah sekali mendatangi Museum-Adityawarman, masih di pusat kota Padang dan sangat dekat dengan pantai Padang atau taplau sehingga akses sangat cepat. Wisatawan lebih senang berjalan kaki apalagi seorang backpacker, dari pusat Pasar Raya Padang hanya berjalan 10-15 menit saja ke selatan ke arah muara. Posisi letak museum sangat dekat pula dengan hotel favorit para wisatawan. Apabila anda menggunakan smartphone bisa unduh aplikasi ojek online yang sudag tersedia di kota Padang. Malas berjalan kaki anda bisa gunakan jasa ojek online ini untuk sampai ke Museum-Adityawarman.